table

kolom1 baris1 kolom 2 baris 1
kolom1 baris 2 kolom2 baris 2

Pages

Search This Blog

Translate

Popular Posts

Saturday 25 February 2017

mobil ini tak memerlukan landasan pacu pesawat terbang










Saat diuji coba, mobil ini tak memerlukan landasan pacu pesawat terbang. Mobil terbang ini, ternyata juga bisa lepas landas di jalan normal. Hanya saja, landasan ini harus memiliki jarak panjang yang kosong sekira 200 meter.

Ketika akan terbang, lebar mobil ini juga dikatakan bakal bertambah menjadi delapan meter. Hal ini terjadi karena sayap pada mobil yang harus dibentangkan. Wujud mobil baru akan kembali ke posisi normal alias sayap melipat, jika kembali melesat di jalan raya.

Tatiana Veber, Juru bicara Aeromobil, mengatakan, mobil berkapasitas dua penumpang ini mengusung mesin hybrid. Sehingga bisa jugamenggunakan bahan bakar minyak seperti bensin.

Jika berada di darat, mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan maksimum hingga 100 mil per jam (160 kilometer/jam), dan saat di udara sanggup mencapai kecepatan hingga 124 mph (200 km/jam).

Ia juga mengatakan, jika pengembangan konsep mobil terbang sebenarnya sudah diinisiasi sejak 1990 silam. Bahkan, saat membuat model pertama, tampang mobil ini terlihat sangat aneh, dan memiliki banyak permasalahan saat digunakan di jalan aspal.

"Itu pertanda bagi kami untuk meningkatkan konsep mobil terbang. Caranya, menjadi bagian integral dari lalu lintas jalan biasa. Kini, kami mendapat tanggapan positif dari beberapa ahli di Avionik, yang dihargai desain dan solusi teknis dari proses transformasi”

No comments:

Post a Comment