table

kolom1 baris1 kolom 2 baris 1
kolom1 baris 2 kolom2 baris 2

Pages

Search This Blog

Translate

Popular Posts

Wednesday 7 February 2018

10 Startup Indonesia yang Berpotensi Jadi Perusahaan Besar

aCommerce

Startup yang berasal dari Thailand ini bergerak di bidang logistik. Saat ini, aCommerce dikabarkan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan kenamaan lain di Jakarta, seperti Lippo Group, MatahariMall, Sinar Mas, dan beberapa perusahaan lainnya.

aCommerce merupakan salah satu startup yang berhasil mendapat pendanaan seri A terbesar pada tahun lalu dengan nilai US$ 10,7 juta.

HappyFresh

HappyFresh merupakan startup yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya. Perusahaan ini membantu pengguna berbelanja kebutuhan bahan pangan dari supermarket lalu dikirimkan langsung ke rumah pembeli.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Kuala Lumpur ini berhasil memecahkan rekor pendanaan seri A tahun ini dengan nilai US$ 12 juta, yang berasal dari Vertec Ventures dan Sinar Mas Digital Ventures.

YesBoss

Startup ini menawarkan layanan asisten personal yang berbasis SMS. Pengguna cukup menghubungi YesBoss lewat SMS untuk melakukan tugas tertentu, seperti membeli tiket konser, tiket film, atau membeli bunga. YesBoss berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal dari IMJ Investment Partners dan Convergence Ventures.

1 dari 3 halaman
Selanjutnya

eFishery

Perusahaan ini dapat dikatakan sebagai solusi teknologi pengembangan budidaya ikan untuk kebutuhan komersial. eFishery menawarkan mesin pemberi makan ikan secara otomatis berdasarkan populasi dan kebutuhan makanannya.

Perusahaan ini telah mendapat pendanaan pra-seri A dari perusahaan asal Belanda, Aqua-Spark dan perusahan Indonesia, Ideosource. eFishery diakui sebagau startup baru dengan ide inovatif.

Jualo

Jualo merupakan startup yang bergerak di bidang e-commerce dan menawarkan jasa yang kurang lebih sama dengan OLX Indonesia. Meskipun masih dalam tahap awal, Jualo sudah berhasil mendapatkan lebih dari 2 juta kunjungan bulan lalu.

Selain itu, pendiri dan CEO Jualo Chaim Fetter mengungkapkan bahwa Jualo telah memiliki ratusan pengguna terdaftar dari ribuan pengguna dan telah berhasil memfasilitasi transaksi lebih dari US$ 100 juta.

Fabelio

Fabelio merupakan startup yang bergerak pada bidang e-commerce, khususnya penjualan furnitur. Saat ini e-commerce yang bergerak di bidang penjualan furnitur memang masih sangat sedikit.

Terlebih dengan pasar furnitur Indonesia yang masih sangat besar, diperkirakan Fabelio dapat menjadi saingan berat Livaza, perusahaan e-commerce yang juga bergerak di bidang penjualan furnitur.


HijUp

HijUp merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan keperluan fashion bernuansa Islami. Saat ini, HijUp sudah membawahi lebih dari 200 merek fashion Muslim dan dikabarkan akan segera menghadirkan layanannya untuk pasar fashion muslim dunia.

Kudo

Kudo merupakan startup yang bergerak di bidang jasa penjualan, seperti pulsa, voucher game, serta barang lainnya termasuk makanan. Meskipun bergerak di bidang penjualan online, Kudo juga menawarkan jasa pembayaran konvensional dengan pembayaran tunai. Investor Kudo adalah Emtek Group, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia.

Zeemi.tv

Zeemi.tv merupakan startup yang menawarkan layanan live streaming bagi penggunanya. Lewat Zeemi.tv, semua orang dapat menjadi penampil online dan kemudian mendapat hadiah digital untuk talentanya tersebut. Lalu hadiah digital itu dapat ditukar jadi uang tunai.

Bridestory

Bridestory adalah salah satu online wedding marketplace di Indonesia. Perusahaan media asal Singapura, MediaCorp, menjalin kerja sama guna menjadikan Bridestory sebagai online platform terbaik dan terlengkap bagi pasangan calon pengantin secara regional.

peluang usaha dapet gaji 3 jt/bln dari pertamini


Modal Rp 11 Juta, Per Bulan Bisa Untung Rp 3 Juta


Berikut cara dan modal usaha membuat bisnis pertamini:

Buatlah Kios Mini Bernama Pertamini

Jika dulu kios bensin yang hanya mengandalkan drigen untuk literan kemudian dipajang di rak-rak di jalanan. Namun buatlah kios yang mirip dengan pertamina meski ukurannya mini, atau disebut dengan pertamini. Selain buatlah takaran yang memang serupa dan seukuran dengan menggunakan drigen.

Siapkan Modal Uang

Siapkan modal usaha untuk membangun pertamini hingga Rp 4,5 – 5 juta.  Untuk pompa tabung takaran kaca (5 liter), selang 4 meter, Nozzle SPBU, Besi sekur penahan tabung kanan dan kiri, Pipa penyedot ke dalam drum, 1 Drum, Box dan Neon Box.
Jika tak ingin menyewa tempat Anda bisa membuka kios di depan rumah Anda. Namun jika ingin usaha lebih menguntungkan maka bukalah kios yang letaknya jauh dari Pertamina. Biasanya di daerah-daerah terpencil yang masih bisa dilalui oleh kendaraan.

Jangan Menjual Bensin Campuran

Meski menguntungkan jangan pernah menjual bensin campuran karena membuat kapok pembeli. Jika Anda ingin untung, tak apa menaikkan harga daripada menjual bensin oplosan.

Harga Jangan Terlalu Mahal

Meski bensin sangat dibutuhkan saat SPBU yang dicari tak kunjung ditemukan. Bukan berarti kita bisa menjual seenaknya. Harga yang ideal adalah Rp 1.000 hingga Rp 1.500 dari harga bensin di SPBU.

Buatlah Surat Izin

Agar nantinya tidak bermasalah maka buatlah surat izin pengecer BBM. Caranya dengan mendatangi SPBU terdekat lalu minta izin untuk mengecer bensin. Biasanya oleh petugas akan diberi selembar formulir ada juga yang langsung mendapatkan surat izinnya. Tergantung dari kebijakan pemerintah setempat.

Sejarah Pertamini

Jika mendengar nama pertamini maka yang akan teringat pertama kali adalah pertamina sebuah perusahaan BUMN yang mengelola minyak negara. Lalu apa hubungannya antara pertamina dan pertamini mengapa nama mereka seolah sama.

Sebenarnya pertamini sama sekali bukan anak perusahaan dari pertamina. Meskipun baik logo, warna box penjualan dan ada label juga yang bertuliskan “Pasti Pas” persis mirip Pertamina, namun  memang pertamini bukanlah bagian dari pertamina alias masih ilegal. Label pertamini sendiri merupakan label yang diberikan oleh penjual BBM eceran.

Sedangkan stasiun resmi pertamini adalah Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) serta agen premium dan minyak solar (APMS. Memang ada juga SPBU yang bernama pertamini yang memang memiliki surat izin resmi namun untuk membuka usaha ini tentunya membutuhkan biaya yang sangat tinggi hingga miliaran rupiah.

Alat Penjual Bensin Eceran Pertamini 

Berbeda dari penjual bensin eceran lain yang biasanya menggunakan jerigen atau botol, pertamini justru menggunakan tangki cadangan berupa drum yang memiliki kapasitas penyimpanan BBM 200-210 lier yang ditanam dibawah dinding beton.

Cara kerjanya yakni bahan bakar dari tangki akan dipompa masuk ke dalam tangki yang memilki kapasitas 5 liter dan dilengkapi dengan batas tera perliternya. Setelah itu bahan bakar akan dimasukan ke dalam tangki kendaraan dengan menggunakan selang dengan nozzle sehingga mirip dengan SPBU pertamina pada umumnya.

Harga jual alat ini berbeda namun biasanya dijual dengan harga sekitar 6,5juta rupiah untuk alat pertamini manual sementara untuk harga alat pertamini digital sekitar 15-17juta rupiah. Dengan menggunakan alat ini otomatis ketika akan menuangkan bensin ke kendaraan akan lebih praktis dan anti tumpah dibandingkan jika menggunakan botol atau derigen.

Berikut Ada Beberapa Jenis Alat Pertamini

Pertamini Manual Standar

Alat ini memiliki kapasitas penyimpanan bensin hingga 210 liter, bahannya terbuat dari plat besi sedangkan bagian atasnya terbuat dari bahan stainles. Selain itu dilengkapi juga dengan neon box. Biasanya harga jual pertamini manual standar sekitar 5,5-6juta rupiah.

Pertamini Manual Tipe Kios

Alat ini juga memiliki kapasitas penyimpanan bensis hingga 210 liter, dengan kapasitas tabung takar 5 liter, sedangkan bahan dari plat besi dan atasnya bisa menggunakan stainless dan dilengkapi juga dengan neon box. Biasanya harga pertamini manual tipe kios dijual dengan harga 7juta rupiah.

Pertamini Digital Portabel

Kelebihan alat ini selain manual juga sudah siap pakai dan portabel sehingga mudah jika dibawa kemana-mana. Selain itu drum telah menyatu didalam sehingga tak perlu instalasi lagi. Untuk kapasitas penyimpanan lebih besar 10 liter dibandingkan dengan pertamini manual yang hanya 210 liter.

Baca Juga : Cara mengurus izin usaha Pertamini

Namun pertamini digital memiliki daya listrik 175 watt, listriknya kecil dan bisa menggunakan aki mobi mobil. Selain itu memiliki puelpump dorong atau pompa khusus bensis sehingga aman dan suara mesinnya halus tidak seperti pompa sanyo.

Cara pengoperasiannya pun lebih mudah dan dilengkapi juga dengan sistem pembukan sehingga kalo mesin lain hanya bisa dicek total liter air saja namun jika dengan menggunakan alat ini bisa divek berapa total pendapatannya juga. Selain itu bisa juga mengubah kalibrasi dan mengecek pendepatan karena dilengkapi dengan pin seperti atm sehingga lebih simple dan aman.  Namun alat ini harganya lebih mahal yakni mencapai 14juta rupiah.

Pertamini Digital Dobel

Alat ini sama dengan pertamini digital portabel hanya saja ini memiliki dua nozel sehingga bisa digunakan untuk dua jenis bahan bakar misalnya premium dan solar atau pertamax. Harga jual alat ini berkisar Rp 26juta rupiah.

Pertamini Digital External

Alat ini juga hampir sama dengan pertamini digital portable hanya saja bentuk dispensernya lebih ramping dan tinggi sehingga menyerupai mesin dispenses SPBU atau S drum penampungannya ditanam dengan kapasitas 210 liter. Harga alat ini sekitar 15-16juta rupiah. Sedangkan untuk pertamini digital external doble harganya sekitar 28juta rupiah.

Cara Mengurus Perizinan

Status pertamini sendiri hingga saat ini masih dipertanyakan meski begitu untuk membuka usaha ini harus mengantongi perizinan. Karena jika tidak memiliki perizinan maka usaha akan tersendat dan SPBU akan memberikan bensin dalam jumlah sedikit.

Baca Juga: Macam macam Izin Usaha

Untuk mengurus izinnya hanya Anda perlu mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan dari lokasi SPBU terdekat. Setelah itu baru minta tanda-tangan dan perizinan dari RT hingga RW baru dilanjutkan ke kantor desa setelah itu minta perizinan ke kepolisian terdekat hingga ke dinas perindustrian. Biasanya biaya untuk mengurus surat perizinan sekitar 200juta rupiah.
Cara Merawat Mesin Pertamini

Harga mesin pertamini tentulah tidak murah sehingga dibuthkan perawatan yang ekstra agar awet. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat mesin.

Mengganti saringan pompa

Secara rutin gantilah saringan pompa untuk premium minimal sekali dalam dua bulan. Sedangkan untuk mesin solar bisa diganti sekali dalam sebulan. Akan tetapi jika sering terjadi penggantian saringan pompa maka dibersihkann harus dua kali dalam sebulan. Bagi mesin pompa yang jarang ibersihkan amaka akan mengganggu kestabilan tera. Tak hanya itu lakukan juga pengencangan pada baut waktu akan mengganti saringan pompa dan jangan sampai  berbunyi hingga dua kali.

Lapis Tombol Plastik Transfaran

agar mesin awet, rusak pada tombol panel display dan angka-angka yang terdapat pada tombol tidak cepat pudar maka disarankan dilapisi dengan plastik transfaran.

Perhatikan Kuku Operator 

Meski terkesan sepel namun kerusakan yang trejadi pada mesin pertamini biasanya disebabkan karena panjangnya kuku operaor yang menyebabkan cepat rusaknya panel tombol display.

Memeriksa Fungsi Engsel Selang Pompa

Salah satu yang harus diperhatikan dalam mesin pertamini adalah engsel selang. Karena engsel selang sering mengalami pengerutan pada selang pompa sehingga akan mempercepat kerusakan panel tombol display. Selain itu biasakan setelah mengisi bahan bakar ke kendaraan pelanggan makan gantung selang pompa untuk menghindari kerusakan yang sering disebabkan karena selang terinjak oleh pelanggan.

Kemudian hindari mengisi kendaraan yang tidak sesuai dengan posisi parkir tangki atau lubang pengisian kendaraan konsumen dari arah sebaliknya dengan cara menyilangkan selang dari arah sebaliknya atau memaksakan jangkauan selang. Hal ini bisa menyebabkan kendurnya jepitan mur yang terdapat diujung selang nozzle dan yang melekat pada mesin pompa. Karena meskipun selang terbuat dari karet yang lentur namun tetap saja memiliki batas yang maksimal.

 SPBU Pertamini

SPBU Pertamini adalah sub-SPBU alternatif yang diberikan oleh PT. Pertamina yang bekerjasama dengan UMKM Jawa Timur untuk memperluas margin SPBU dengan investasi sekitar 75-100 juta rupiah.[1] Pada umumnya, modal yang dibutuhkan untuk membangun satu SPBU mencapai hingga miliaran rupiah.[10] Berbeda dari Pertamini, sub-SPBU ini memiliki izin resmi sesuai dengan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 tentang penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak. Selain itu, sub-SPBU ini memiliki konsep yang sama persis dengan yang digunakan SPBU Pertamina pada umumnya tetapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Dispenser yang digunakan merupakan dispenser digital dengan tangki kapasitas 200 liter dan bahan bakar didistribusikan dengan sepeda motor yang membawa tangki BBM sehingga dapat mencapai daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau oleh mobil tangki BBM. Selain itu, harga yang dipatok oleh SPBU Pertamini maksimal 500 rupiah lebih mahal dibandingkan SPBU besar sesuai dengan aturan yang berlaku.[1]